7 Manfaat Program Loyalitas untuk Bisnis Masa Kini

Persaingan bisnis semakin ketat dari waktu ke waktu seiring dengan semakin banyaknya jumlah kompetitor atau pesaing yang masuk. Sebagai cara strategi agar bisa tetap bertahan dan bahkan lebih berkembang dan meningkat maka banyak pelaku bisnis yang lalu menerapkan program loyalitas. Berikut manfaat program loyalitas untuk Bisnis Masa Kini.
Mempertahankan Pelanggan
Pelanggan jadi lebih loyal dan merasa terikat lebih kuat serta akan sulit beralih ke produk milik kompetitor atau pesaing. Hubungan dengan konsumen terjaga baik. Konsumen potensial tidak akan mudah hilang dan tetap bisa terus dipertahankan.
Meningkatkan Produk Awareness
Konsumen akan makin mengenal spesifikasi produk dan berbagai keunggulannya karena telah sering membelinya. Sehingga perusahaan bisa mengumpulkan data informasi masukan dari para pelanggan dengan mudah.
Menjaga Repurchasing
Transaksi repurchasing atau pembelian kembali atau pemesanan berulang akan meningkat.
Pembeda dengan Kompetitor
Adanya program loyalitas ini juga akan menjadi pembeda layanan dan fasilitas kepada para pelanggan, jika dibandingkan dengan para kompetitor lainnya. Jika ada kompetitor yang juga menerapkan program loyalitas maka detil programnya bisa tetap berbeda seperti point reward, voucher belanja, voucher cashback, dan lainnya. Pelanggan akan memilih program loyalitas yang paling sesuai dengan kebutuhannya dan yang paling menguntungkan baginya.
Memperkuat Merk atau Brand
Nama brand atau merk produk juga akan menjadi lebih kuat dimata para pelanggan, serta selalu menjadi pilihan pertama saat melakukan pembelian ulang tiap saat atau ketika sewaktu-waktu muncul kebutuhan dan memerlukan produk tersebut.
Menghemat Biaya Pemasaran
Loyalty program juga bisa menjadi substitusi serta pelengkap program strategi marketing. Sudah bisa mendapatkan transaksi dari repurchasing pelanggan yang mengikuti loyalty program, tanpa perlu mengeluarkan biaya marketing yang lebih besar lagi.
Biaya Promosi yang Efektif dan Tepat Sasaran
Daripada membuang-buang biaya promosi pada target calon konsumen secara umum dan random, yang belum tentu memerlukan produk tersebut, atau memerlukan fungsi produknya tapi karena satu dan lain hal maka tidak berminat membeli produk atau berminat untuk membeli produk tapi tidak ada dananya, sehingga tidak bisa menghasilkan transaksi pembelian atau transaksi penjualan produknya tidak bisa meningkat maka akan lebih efektif dan tepat sasaran jika anggaran untuk promosi tersebut digunakan dalam loyalty program. Pelanggan yang loyal dan merasa puas pun akan dengan secara sukarela menyebarkan informasi mengenai produk tersebut kepada para calon konsumen lain yang potensial. Semuanya itu akan berujung pada peningkatan penjualan.