Mengenal Istilah Uptrend dan Downtrend pada Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia investasi, maka investasi saham dapat dijadikan pertimbangan. Saham adalah salah satu jenis instrumen investasi yang semakin menjadi primadona semua kalangan baik itu muda ataupun tua sekali pun. Sederhananya, saham merupakan sebuah tanda bukti penyertaan modal kepada suatu badan usaha atau perusahaan. Dimana, seorang investor saham akan memiliki hak atas pendapatan dari perusahaan hingga berhak menghadiri RUPS. Namun, perlu diingat bahwa investasi saham merupakan suatu kegiatan yang berisiko. Sebelum Anda terjun ke dunia saham, maka memahami istilah-istilah dalam saham merupakan suatu keharusan. Salah satu istilah yang perlu Anda ketahui sebagai pemula ketika ingin berinvestasi saham yaitu uptrend dan downtrend. Dalam artikel ini akan diuraikan istilah saham uptrend dan downtrend yang wajib diketahui oleh investor pemula. Yuk imak pembahasan dibawah ini.
Apa itu Uptrend?
Saham uptrend merupakan pola pergerakan harga pasar yang terus mengalami kenaikan. Pergerakan pola uptrend akan tampak apabila 2 puncak (peak) dan 2 palung (trough) yang semakin meninggi secara berturut-turut dalam suatu periode waktu tertentu.
Berapa Lama Saham Uptrend Berlangsung?
Saham uptrend akan terus terjadi selama belum ada titik palung yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Sebaliknya, apabila saham uptrend akan dikatakan putus atau berakhir pada saat ada penurunan yang titiknya lebih rendah dari periode sebelumnya. Lantas apa yang harus dilakukan seorang investor ketika menghadapi uptrend?
Hal yang DilakukanSaat Uptrend
Tahukah Anda ada berbagai hal yang dapat dilakukan dan dihindari saat saham mengalami uptrend. Berikut ulasannya.
- Membeli saham saat trend berlangsung lama dengan nilai stabil.
- Hindari menjual saham yang nilainya naik secara stabil
- Memprediksi downtrend
Tertarik Memulai Investasi untuk Mahasiswa? Yuk Kenalan dengan Investasi Reksadana https://www.most.co.id/reksa-dana
Apa itu Downtrend?
Downtrend merupakan pola pergerakan harga saham di pasar terus menerus mengalami penurunan dalam jangka waktu yang lama. Pola pergerakan ini dapat dipantau melalui trendline. Trendline sendiri merupakan pola pergerakan harga di pasar saham. Kondisi pasar dapat dikatakan downtrend apabila tampak titik puncak dan titik palung yang semakin menurun secara berturut-turut dalam rentang waktu yang cukup lama.
Penyebab Downtrend
Keadaan saham downtrend akan terjadi apabila di pasar terdapat lebih banyak penawaran daripada permintaan. Akan lebih banyak sekuritas yang ditawarkan daripada pembeli yang tertarik.downtrend biasanya mengikuti perkembangan berita atau informasi seputar perusahaan, keadaan ekonomi dan politik, sosial, budaya, dan yang lainnya.Kejadian tersebut membuat para investor menjual saham secara bersamaan. Akibatnya, penawaran pun menjadi melebihi permintaan di pasar.
Hal yang Dilakukan Saat Downtrend
Ada berbagai hal yang dapat dilakukan dan dihindari saat saham mengalami downtrend. Berikut ulasannya.
- Melakukan short selling
- Jual saham sebelum turunnya semakin drastis
- Memprediksi uptrend
Nah, demikian pembahasan mengenai saham uptrend dan saham downtrend. Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi demi menyiapkan masa depan yang indah, yuk mulai investasi saham di https://www.most.co.id/saham Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi.